HUT Kemerdekaan RI di Istana, Suvenir Sedot Anggaran Terbesar
Dari anggaran yang disiapkan itu, realisasi anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 11.799.114.050. CBA mencatat, pos anggaran terbesar adalah kebutuhan suvenir.
”Pengadaan suvenir mencapai Rp 4 miliar lebih,” ujarnya. Jumlah itu, menurut Jajang, lebih besar daripada pengadaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,84 miliar.
Beberapa proyek lain yang menguras anggaran terkait dengan makan dan minum plus jamuan snack yang mencapai Rp 1,2 miliar.
Selain itu, kebutuhan sewa panggung, tata suara, dan CCTV serta live video jika dijumlah hampir menyentuh Rp 3 miliar.
”Sisa belanja lainnya terkait pakaian seragam petugas, pembelian ATK, serta alat kelengkapan lainnya,” ujarnya.
Menurut Jajang, dengan momentum yang dimiliki negara saat ini, seharusnya peringatan kemerdekaan RI dirayakan dengan sederhana. Itu dilakukan untuk menghormati para pahlawan yang rela berkorban untuk merebut dan mempertahankan NKRI.
”Terkesan secara implisit pemerintah mengajak rakyatnya untuk berbahagia, bereuforia, dan berpesta pora menghabiskan anggaran sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Jajang mengingatkan beban rakyat seperti utang negara yang kian menumpuk. Sampai Juni 2017 saja, utang negara sudah mencapai Rp 3.706 triliun.