HUT Kemerdekaan RI, Kementan Borong Krisan Petani Semarang Bukti Cinta Kasih
“Sebelum pandemi, harga jual krisan berkisar Rp 25 – 35 ribu per ikat. Akan tetapi sejak memasuki masa PPKM hingga level 4 ini, petani merasa terdampak sekali. Di kampung saya khususnya, harga bunga turun drastis hingga Rp 3 ribu per ikat. Dengan kedatangan pemerintah ke kampung saya ini, saya teramat bersyukur,” terang Sujar sekaligus berharap PPKM ini tidak berkelanjutan dan Covid-19 ini berakhir.
Kendati mengalami kemerosotan penjualan, petani lainnya, Ardi mengajak rekan petani bunga lainnya untuk tetap optimistis kendatipun dalam masa sulit sekarang ini.
"Memang di masa pandemi ini terasa sekali kemerosotan dalam pemasukan kita, akan tetapi kita harus tetap semangat apapun yang terjadi. Tanaman hias harus terus dikembangkan juga dan kita harus berkreasi juga untuk meningkatkan produktivitas kita. Semoga pandemi segera berlalu dan semua kembali normal seperti biasanya,” ujar Ardi.
Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Ani Mulyani mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bentuk kerja sama pemerintah untuk saling membahu membantu petani.
"Kami bersama-sama berkoordinasi untuk melakukan pembelian kepada petani agar petani tetap semangat dan tidak sampai gulung tikar. Terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya pemberian 300 buket bunga kepada nakes ini,” ujar Ani.
Dirinya menyampaikan, ada 10 rumah sakit yang diberikan paket krisan. Dengan rincian, di Kabupaten Semarang ada 3 (tiga) rumah sakit dan Kota Semarang ada 7 (tujuh) rumah sakit terdiri dari RS Elisabeth, RS Amino, RS Wongsonegoro, RS Karyadi, RS Tugurejo, RSUD ungaran, RS Diponegoro, RS Bhayangkara, RSUD Ambarawa dan RS Ken Saras.
“Untuk pemberian bunga di rumah sakit, kami bagi 3 tim, yakni, dari Ditjen Hortikultura Kementan RI, menyerahkan paket bunga ke 4 rumah sakit di Kota Semarang antara lain RS Elisabeth, RS Karyadi, RS Tugurejo ini, dan nanti di RS Bhayangkara. Sementara sisanya, akan diserahkan oleh tim dari Dinas Pertanian Provinsi Jateng ke 3 rumah sakit di Kota Semarang, dan dari Dinas Pertanian Kabupaten Semarang menyerahkan bunga ke 3 rumah sakit di wilayahnya, jadi total 10 rumah sakit,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RS Tugurejo, dr. Prihatin Iman Nugroho menyatakan banyak terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan Kementan kepada para nakes di RS Tugurejo Semarang.