Hybridazzy Lia Afif Angkat Kain Lokal

jpnn.com, SURABAYA - Desainer muslim papan atas Indonesia asal Surabaya Lia Afif kemarin (21/5) meluncurkan koleksi terbarunya. Mengangkat tema Hybridazzy, total ada 15 gaun yang dipamerkan. Gaun tersebut terbagi dalam tiga sequence sesuai bahan dasar. Yakni tenun troso, songket Sumatera Barat, dan Batik Tulis Tuban.

Hybridazzy berasal dari gabungan kata hybrid yang berarti bentukan atau kumpulan sesuatu yang berbeda, yang dijadikan satu kesatuan. Sedangkan jazzy yang merupakan ungkapan yang menggambarkan hidup yang penuh ragam dan cerita yang kaya, tentang keberadaan sesuatu yang tidak biasa.

"Jadi hybridazzy bagi saya adalah kumpulan dari gambaran hidup yang berbeda-beda, yang kaya dengan aneka kisah menarik, dan dijadikan dalam satu rangkaian yang sangat indah," katanya.

Perpaduan yang dimaksud Lia kali ini adalah unsur etnik dan modern, yang sudah menjadi ciri khas dari desainer yang sudah malang melintang sejak 12 tahun silam. Kain lokal bagi Lia memiliki keindahan tersendiri.

Pilihan warna, untuk tenun troso dia menggunakan warna off white, comb grey, baby blue, dan dark purple. Sedangkan songket, dia padukan dengan warna hitam, cokelat, dusty pink, dan gold. Lalu untuk batik tulisnya bermain di coloring electric blue yang memang tengah ngetrend kali ini.

"Pilihan warna ini mengakomodir waktu penggunaan. Cocok diaplikasikan open house pagi hari, sampai silaturahmi di malam hari. Karena gaun ini memang dikeluarkan pada momen Ramadan dan menyambut lebaran," katanya.

Untuk pola cutting sendiri, karena busana muslim, Lia bermain aman yakni A line. Gaun itu kemudian dikolaborasikan dengan pola lengan dan kerah yang berbeda.