Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Iba BBM

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 01 Mei 2020 – 04:24 WIB
Iba BBM - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Siapa ya yang harus diam-diam bersyukur ada wabah corona? Sehingga harga BBM tidak segera turun pun tidak ada yang ribut?

Pun ketika harga gula naik tidak ada yang mempersoalkan. Demikian juga ketika beberapa harga lainnya ikut melejit: oke-oke saja.

Bahkan ketika iuran BPJS tidak diturunkan juga biasa-biasa saja --padahal Mahkamah Agung sudah memerintahkan pembatalan kenaikan itu.

Baca Juga:

Corona telah membuat ibu-ibu kita lebih bersabar --toh sulit ke pasar. Virus ini telah membuat mahasiswa kian adem --gak mungkin bisa demo.

Covid-19 ini ternyata jadi penyebar totaliter paling efektif: praktis praktik-praktik demokrasi bisa diabaikan sampai jakunnya.

Maka apa boleh buat: baiknya kita tunggu saja datangnya belas kasihan. Terserah saja kapan harga BBM akan diturunkan. Kita serahkan sepenuhnya kepada kebaikan hati yang punya wewenang menurunkannya.

Baca Juga:

Demikian juga harga-harga kebutuhan dapur. Kita relakan naik ke atas langit-langit sekali pun. Kita harus mafhum semafhum-mafhumnya: corona telah menyulitkan koordinasi.

Kita adalah bangsa toleran. Yang tidak toleran bisa dianggap ekstrem. Dan tidak Pancasialis.

Alhamdulillah. Di bulan Ramadan ini kita bisa lebih banyak bersedekah. Sedekah terbesar kita ya ke Pertamina itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News