Ibas Mengawal Renovasi Masjid di Pacitan dan Trenggalek

“Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga silaturahmi, tidak melulu harus bertatap muka atau bersentuhan langsung, sekadar mengirim pesan dan berbincang melalui telepon pun sebetulnya bukan masalah,” paparnya.

Mengingat Covid-19 memakan banyak jiwa, Ibas pun mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan sanak-saudara yang lebih dulu berpulang.

“Tentu kita harus tetap mengingat banyak saudara kita di seluruh tanah air yang menjadi korban dalam pandemi Covid-19 ini,” kata Ibas.

“Semoga sanak saudara kita yang berpulang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, mendapatkan ampunan dan diterima semua amal ibadahnya. Allahuma Amin,” kata Ibas.

Menurut Ibas, hidup memang misteri. Rencana Allah SWT tidak bisa diterka. Akan tetapi, meski demikian, baginya sudah sepatutnya manusia semakin mendekatkan diri kepada Tuhannya.

Dia juga mengungkapkan keprihatinannya pada beberapa masjid yang tidak terurus karena para jamaah kini fokus beribadah di rumah pun ada sebagian yang rusak akibat bencana alam.

“Semoga masjid dan musala di Kabupaten Pacitan dan Trenggalek ini tidak sampai seperti itu, tentu perlu kita jaga bersama,” ujar Ibas.

Menurut Ibas, masjid sebagai rumah Tuhan dan Alhamdulillah berkat program kawalan kulo meniko sebagai Anggota DPR RI Dapil Jatim Pitu, kita telah melaksanakan perbaikan renovasi di Masjid At-Taqwa dan Musala Al Mustaqim ini.