IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang
Perjalanan Juara Pelita Jaya
Jalan terjal sejatinya dilalui Reza Guntara dan kolega untuk merengkuh trofi Menpora RI tersebut. Pelita Jaya menelan kekalahan menyakitkan di pertandingan pertama melawan Satria Muda dengan skor 76-80.
PJ kemudian bangkit di laga kedua dengan keunggulan 72-55 dari pemilik 12 gelar di IBL tersebut.
Berbekal pemain muda yang tengah membara, Pelita Jaya mempertahankan momentum di laga kedua untuk meraih gelar juara pada turnamen yang hanya menggunakan pemain lokal itu.
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar mengaku sengaja memberikan kepercayaan kepada para pemain muda.
Beberapa nama seperti Muhamad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, Aldy Izzatur Rachman, sampai Yesaya Alessandro Saudale memainkan perannya dengan baik saat mendapatkan kesempatan.
Terbukti para pemain tersebut mampu membawa Pelita Jaya meraih trofi IBL All Indonesian 2024.
"Saya memberikan keleluasaan dan kepercayaan kepada mereka untuk bermain. Saya bilang kepada mereka, kalau bukan sekarang kapan lagi mereka mendapatkan kesempatan."
"Saya percaya dengan mereka dan memberikan tanggung jawab kepada Brandon Jawato sebagai pemain senior. Saya percaya bahwa mereka pasti bisa," ungkap pelatih kelahiran 24 Desember 1970 itu.