ICP & Podomoro University Berkolaborasi Gali Potensi Teknologi Blockchain dan Kewirausahaan di RI
Selain Bruno, seminar ini juga menampilkan pembicara antara lain Pendiri Ambassador & CEO Club / Co-Founder Indonesia Blockchain & Metaverse Center Grace Sabandar, Pendiri & Direktur Epic Consultant/ Pendiri AI & Blockchain Vocational Academy Danny Johannes, Dini Prathivi, dosen Program Kewirausahaan di Universitas Podomoro.
Selanjutnya, Product Manager di ICP Hub Indonesia - Disruptive Venita Adorete, L&D Manager di ICP Hub Indonesia - Disruptives Kenny Rivaldi, dan ICO Strategist & Co-founder Stealth Jelena Dushenka.
Lebih lanjut dikatakan Bruno Calabretta, ini merupakan kesempatan unik untuk memberdayakan pikiran-pikiran muda dan menginspirasi generasi pemimpin teknologi berikutnya.
"Tujuan kami menyediakan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendorong inovasi dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin teknologi global. Kami merasa terhormat mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM," bebernya.
Bruno mengungkapkan sampai saat ini sudah 40 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang didatangi. Semuanya memberikan respons positif.
Dia yakin target 50 ribu siswa SMA/SMK hingga mahasiswa bisa masuk Blockchain Academy.
"Tanggal 1 Juli pendaftaran online akan kami buka. Nanti akan tergambar peserta terbanyak dari mana saja, apakah SMA/SMK, perguruan tinggi negeri atau swasta," terang Bruno.
Pada kesempatan sama, Grace Sabandar mengatakan dengan bekerja sama bersama pemangku kepentingan utama dan institusi pendidikan, pihaknya sedang membangun dasarkuat untuk inovasi blockchain di Indonesia.