ICW Duga Perhitungan Subsidi BBM Tak Wajar
Kamis, 29 Maret 2012 – 03:05 WIB
JAKARTA - Kabar tidak sedap mewarnai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru akan diputuskan dalam sidang paripurna DPR, besok. Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan adanya ketidakwajaran dalam perhitungan subsidi BBM yang dilakukan pemerintah yang dijadikan dasar menaikkan harga BBM.
Namun pemerintah mengatakan, jika harga BBM tetap, maka beban subsidi BBM dan LPG mencapai Rp 178 triliun. "Ada selisih Rp 30 triliun dari asumsi pemerintah," kata Firdaus daam keterangan di kantornya, kemarin (28/3).
Jika BBM premium dan solar dinaikkan menjadi Rp 6.000 per liter, total subsidi pemerintah hanya sebesar Rp 68,104 triliun. Sementara pemerintah mengatakan (RAPBN Perubahan 2012) beban subsidi menjadi Rp 111,74 triliun.
JAKARTA - Kabar tidak sedap mewarnai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru akan diputuskan dalam sidang paripurna DPR, besok. Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Properti
Wamen BUMN Launching The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng Milik Perumnas
Selasa, 14 Mei 2024 – 19:27 WIB - Bisnis
Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas Lewat Teknologi
Selasa, 14 Mei 2024 – 19:11 WIB - Produk
Pembayaran Klaim Kesehatan MSIG Life Naik 20 Persen Selama Kuartal I-2024
Selasa, 14 Mei 2024 – 17:44 WIB - Bisnis
Lebarkan Sayap, Raffi Ahmad Jajal Bisnis Ini
Selasa, 14 Mei 2024 – 17:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
P1 Negeri Diakomodasi di PPPK 2024, Guru Swasta Bagaimana?
Selasa, 14 Mei 2024 – 16:15 WIB - Liga Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib Bandung: Aduh, Kasihan Banget Semeton Dewata
Selasa, 14 Mei 2024 – 16:41 WIB - Humaniora
Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 Tahap Pertama & Formasinya, Lengkap
Selasa, 14 Mei 2024 – 16:19 WIB - Politik
Maju di Pilkada Demak 2024, Ketum Lasmura Sambangi Empat Partai
Selasa, 14 Mei 2024 – 15:27 WIB - Humaniora
CAT CPNS 2024 Mulai 16 Mei, Sebegini Jumlah Pesertanya
Selasa, 14 Mei 2024 – 17:34 WIB