Ide Jokowi-Ahok Bongkar Pagar Perkantoran Didukung
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra, Aryo PS Djojohadikusumo, menilai rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar tembok dan pagar gedung perkantoran di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, sangat baik.
Karena diyakini mampu mengubah wajah kota menjadi lebih ramah lingkungan, menambah ruang hijau dan menjadi kantong-kantong bagi pedagang kaki lima. Pembongkaran tembok juga diyakini akan mampu menghilangkan sekat dan egoisme antarpengelola gedung.
"Jika pagar gedung diganti dengan tanaman dan pohon, tentu akan menjadi penyerap emisi karbon di Ibukota yang makin hari makin tidak menyehatkan warga. Apalagi ditambah dijadikan sebagai kantong-kantong pasar malam dan pedagang kaki lima, maka Jalan Sudirman-Thamrin benar-benar menjadi jalan yang produktif," ujar Aryo di Jakarta, Jumat (4/10).
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya ini yakin, kombinasi keindahan dan produktivitas serta tataruang yang ramah lingkungan, akan mampu menarik warga serta wisatawan menikmati Jakarta Baru.
"Jika rencana ini benar dilakukan, Jakarta akan memiliki kesempatan memanusiakan manusia, sekaligus mengadopsi konsep kota modern. Ini sesuai dengan janji-janji kampanye yang terucap oleh Jokowi dan Basuki," katanya.
Selain itu, dengan tidak adanya pagar pembatas, maka menurut Aryo, silaturahmi antarpengguna gedung juga akan lebih mudah dilakukan. Karyawan yang bekerja di gedung yang satu, tidak perlu bersusah payah keluar masuk gedung dengan menyusuri trotoar. Mereka hanya perlu melewati pelataran parkir saja.
"Alangkah baiknya jika rencana Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ini segera dilakukan. Namun, kedua pemimpin Ibu Kota ini harus berkomunikasi dengan pihak pengelola gedung serta kedutaan besar yang ada disepanjang jalan tersebut," katanya.
Selain itu, Pemprov DKI, kata Aryo, juga harus memastikan keamanan dari tiap gedung tersebut nantinya.