IdulAdha Tiba, Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?
jpnn.com - Daging kambing menjadi salah satu olahan yang sering hadir saat Hari Raya Idul Adha. Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati hidangan dari daging yang satu ini dengan leluasa, termasuk ibu hamil. Tapi sebenarnya bolehkah ibu hamil makan daging kambing?
Ya kekhawatiran ini muncul sebab daging kambing disebut mampu menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Selama ini daging kambing memang sering dianggap sebagai biang keladi terjadinya kenaikan tekanan darah yang berujung pada hipertensi, termasuk pada ibu hamil. Namun, apakah medis setuju dengan anggapan ini?
Ibu hamil dan daging kambing
Berdasarkan penjelasan dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi daging kambing.
“Ibu hamil boleh makan daging apa saja, termasuk daging kambing. Justru, daging kambing itu punya beberapa nutrisi yang sebenarnya baik untuk kesehatan ibu dan juga janin yang dikandung,” kata dr. Karin.
“Tapi perlu diingat, ibu hamil wajib membatasi jumlah daging kambing yang dikonsumsi. Porsi normalnya itu sebesar telapak tangan tanpa ruas jari,” lengkapnya.
Jadi, ibu hamil boleh saja makan daging kambing asalkan tahu batasan porsi yang dikonsumsi. Lagi pula, daging kambing sangat bermanfaat jika dikonsumsi dengan cara dan porsi yang tepat.
Fakta menyebutkan bahwa daging kambing mengandung banyak nutrisi, termasuk tinggi protein yang berperan dalam pembentukan otot dan fungsi otak. Selain itu, daging kambing juga mengandung zat besi yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin dan membantu pembentukan sel darah merah, sehingga menurunkan risiko anemia pada ibu hamil.
Tak berhenti di situ, daging kambing juga terbukti memiliki sejumlah mineral yang mampu meningkatkan produksi energi sehingga membuat ibu hamil lebih bertenaga, tidak mudah lemas atau letih. Terakhir, daging kambing mengandung zink yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada janin saat masih berada di dalam kandungan.