IGI Minta Tahun Ajaran Baru dDitunda Hingga 2021
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunda tahun ajaran baru hingga Januari 2021.
"Kami berharap untuk tahun ajaran baru digeser ke Januari 2021. Sehingga masa dari Juni hingga Desember digunakan untuk menggembleng guru secara maksimal," ujar Ramli dalam diskusi "Evaluasi Kebijakan Pendidikan Nasional" yang di Jakarta, Rabu (20/5).
Tahun ajaran baru biasanya dimulai pada pertengahan Juli. Ramli menambahkan dimundurkannya tahun ajaran baru tersebut dikarenakan pandemi COVID-19 masih berlangsung.
"Kemendikbud harus melakukan pembinaan terhadap guru, sehingga guru bisa menyelenggarakan pembelajaran daring dengan baik," ujar dia.
Ramli juga meminta agar ada jaminan tercukupinya kebutuhan pokok pada guru. Selain itu mekanisme relaksasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terus dilanjutkan.
Dalam relaksasi penggunaan dana BOS tersebut, sekitar 50 persen dari dana tersebut boleh digunakan untuk pembayaran gaji guru.
"Selain itu, perlu adanya insentif tambahan untuk sekolah itu," kata dia.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim mengatakan tidak masalah jika tahun ajaran baru tetap dilangsungkan pada Juli.