IHSG dan Rupiah Terus Melaju
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:30 WIB
Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menuturkan, harga minyak mentah berdasar patokan Indonesia Crude Price (ICP) kini mencapai USD 41 per barel. Angka itu jauh di bawah asumsi APBN sebesar USD 95 per barel. Namun, harga minyak mentah rata-rata USD 97 per barel atau masih ada ''defisit'' USD 2 per barel.
Namun, masalah terbesar penetapan penurunan harga BBM adalah fluktuasi kurs. Sebab, asumsi nilai tukar di APBN 2009 ditetapkan Rp 9.300 per USD, sedangkan saat ini kurs sekitar Rp 11 ribu per USD. ''Faktor yang paling mengganggu (penurunan harga BBM) adalah kurs," ujar Purnomo setelah rapat koordinasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden kemarin (10/12).
Berdasar rapat tersebut, pemerintah memastikan tidak menurunkan harga jual minyak tanah. ''Keseimbangan harga minyak tanah baru tercapai kalau harga minyak mentah USD 11 per barel. Dengan harga saat ini USD 41, tingkat keseimbangan itu masih terlalu jauh," jelasnya.