IHSG Melemah, Menkeu Yakin Hanya Sementara
Rabu, 26 Mei 2010 – 11:18 WIB
Agus pun memastikan bahwa Indonesia sangat siap menghadapi dampak krisis Yunani ataupun Eropa. Baik yang bersifat jangka pendek ataupun jangka menengah. Pengalaman Indonesia keluar dari krisis tahun 1997-1998 dan 2008, membuat Indonesia menjadi lebih siap dalam berbagai kebijakan fiskal negara.
"Rasio kecukupan modal kita di atas 8 persen, likuiditas longgar, anggaran negara (dana tunai) over Rp170 triliun. Setelah melalui pembicaraan pada Minggu lalu, selaku pemegang kebijakan fiskal dan BI sebagai otoritas moneter sudah sangat siap. Bahkan dengan melihat fundamental perekonomian yang kuat saja kita yakin ini temporer. Tapi kalau dampaknya lebih jauh, kita siap," tegas Agus.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Fuad Rahmany mengakui pada pekan kemarin terjadi pelarian modal asing keluar karena sentiment negative dari krisis Yunani. Selain itu kalaupun IHSG kembali terkoreksi, hal tersebut murni karena aktivitas penjualan saham domestic oleh asing yang memang rendah.