Ikan Sidat Bisa Pancing Wisatawan Jepang ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Ikan Sidat Indonesia (GAPISI) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Festival Ikan Sidat 2017 di Gedung Smesco, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, 29-30 Juli 2017.
“Festival sidat itu terbuka untuk umum. Jadi, pengunjung bisa menyaksikan beragam ukuran sidat, lengkap dengan segala produk turunan sidat. Lewat festival ini, semua yang ingin mengetahui seluk-beluk sidat bisa langsung datang ke acara ini. Acara ini juga media yang tepat untuk berpromosi,” kata Ketua Festival Ikan Sidat Indonesia Ambar Basuki.
Basuki menambahkan, festival ini merupakan ajang terbesar dan pertama di Indonesia yang melibatkan peran pemerintah, praktisi/ahli dan para pelaku sidat.
Acara ini dikemas melalui pameran, seminar, ragam perlombaan dan hiburan dalam rangka unagi campaign untuk memasyarakatkan unagi dan menduniakan ikan sidat Indonesia.
" Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang ikut mendukung di salah satu rangkaian acara kami. Acara ini mengambil tema Peningkatan Daya Saing Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan melalui Pengelolaan Budidaya Sidat yang berkelanjutan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti tampil sebagai keynote speaker dalam Pembukaan Festival Sidat dan Focus Group Discussion (FGD)," beber Basuki.
Selain Menteri Susi, dalam FGD tampil beberapa pembicara yang berasal dari praktisi, ahli dan para pelaku ikan sidat.
Misalnya, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo, Universitas Sebelas Maret Surakarta R, Agung Budiharjo, Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebijakto. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman. Gabungan Pengusaha Ikan Sidat Indonesia (GAPIS) Machiko NS dan Staff Kedutaan Besar Indonesia di Jepang Andri Sumaryadi.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, Kemenpar mendukung terselenggaranya Festival Ikan Sidat dan FGD.