Iko Uwais, Ibu Risma, JKT48, dan Masih Banyak Lagi
jpnn.com - JAKARTA – Jawa Pos Group (JPG) untuk kali pertama memberikan penghargaan kepada sosok-sosok berpengaruh dari Aceh sampai Papua. Ada banyak bidang yang diberi penghargaan, diharapkan mereka bisa terus menginspirasi untuk membuat Indonesia jauh lebih baik.
JPG Awards akan digelar di hotel Fairmont Jakarta siang hari ini (22/1). Acara akan menempati 3 ballroom yang dijadikan satu. Dalam acara itu, penghargaan diberikan kepada sosok inspiratif yakni bupati dan wali kota terbaik. Lantas, pengusaha muda terbaik, atlet terbaik, dan selebriti terbaik.
Direktur Utama JPG Suhendro Boroma mengatakan, penghargaan juga diberikan pada top 10 partner bisnis, top 10 advertising agency, dan lifetime achievement kepada tiga bidang. Yakni, marketing, dunia hiburan, dan olahraga. ’’Kami ingin jadi bagian untuk mentradisikan inspirasi,’’ ujarnya di hotel Fairmont, kemarin.
Metode dalam menjaring nama-nama berprestasi juga berbeda dengan penghargaan lainnya. Sebab, kandidat diseleksi seluruh jaringan JPG yang mencapai 200 perusahaan media cetak, online, sampai televisi. Itu untuk menunjukkan kalau sosok inspirasi tidak selalu dari pusat maupun kota-kota besar saja.
’’Seperti Bupati dan Wali Kota terbaik, mereka frontliner pembangunan. Yang bisa merasakan, ya rakyatnya langsung,’’ terangnya. Cara itu juga disebutnya untuk merasakan keberadaan JPG di daerah. Mereka yang merasakan manfaat dari pemimpinnya bisa mengusulkan untuk jadi terbaik.
Lebih lanjut dia menjelaskan, penghargaan itu juga untuk membuktikan bahwa JPG bukan tipikal media yang sukanya berita buruk saja. Menurutnya, good news is good news dan tetap perlu diapresiasi. ’’Bukan hanya bisa mengkritik, tapi juga memberikan apresiasi bagi yang berprestasi,’’ tuturnya.
Penerima awards sudah mengkonfirmasikan kehadirannya. Misalnya, Iko Uwais, JKT48, Merry Riana, Nadiem Makarim, Hermawan Kertajaya, sampai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas harusnya ikut menerima penghargaa, tapi dia tidak bisa hadir karena ada di Madrid, Spanyol.
Dia menerima penghargaan dari Badan Pariwisara PBB (UNWTO) dan mengalahkan nominator dari Kolombia, Kenya, dan Puerto Rico.