Ikut Curanmor Demi Biaya Kuliah
Senin, 10 Juni 2013 – 01:45 WIB
Sementara itu, VG mengaku nekad melakukan aksi pencurian lantaran diajak oleh teman-temannya. Dalam setiap aksinya, VG bertugas sebagai penunjuk jalan dan eksekutor motor curian.
Sedangkan uang hasil penjualan motor dipergunakannya untuk membayar uang kuliah dan kehidupan sehari-hari. "Harga jual motor beda-beda namun kisaran antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta dan kita bagi empat. Uangnya buat bayar kuliah. Saya nyesel. Nggak akan gini lagi," tutupnya.
Akibat perbuatannya, para tersangak terancam hukuman lima tahun penjara karena dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana mengenai pencurian dengan pemberatan. (bal/jpnn)