Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ikut Mencermati Doa Mbah Moen, Putra Kiai Ma’ruf Amin Bilang Begini

Minggu, 03 Februari 2019 – 23:34 WIB
Ikut Mencermati Doa Mbah Moen, Putra Kiai Ma’ruf Amin Bilang Begini - JPNN.COM
Presiden Jokowi bersama Mbah Moen di sela-sela acara Sarang Berzikir, di Ponpes Al Anwar, Rembang, Jatim pada Jumat (1/2). Foto: Setpres RI

jpnn.com, JAKARTA - Putra KH Ma’ruf Amin, yakni Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin ikut mencermati doa yang dipanjatkan KH Maemon Zubair. Ya, doa ulama sepuh asal Ponpes Sarang, Jawa Tengah itu menjadi buah bibir karena menyebut nama capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Setelah mendengarkan secara seksama, kata Gus Oqi, panggilan putra kelima KH Ma’ruf Amin itu, doa Mbah Moen tidak ada yang salah. Namun sayang, bagi sebagian orang terutama pendukung Prabowo Subianto, doa Mbah Moen diplintir.

”Ij'al man ilaahana fi janibna. Yaa ilaahana yaa Allah hadza ar-ra'isu. Hadza ar-ra'isu pak prabowo. Waj'alhu yaa ilaahana fi marrotan ats-tsaniyah. Na'ilan ashwatan katsieratan”.

Artinya, jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini (yaitu) Pak Prabowo. Jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak. ”Itu doa Mbah Moen yang diplintir,” tandasnya.

Sementara itu, doa Mbah Moen yang benar adalah: Ij'al man ilaahana fi janibna. Yaa ilaahana yaa Allah hadza ar-ra'isu. Hadza ra'isu pak prabowo. Waj'alhu yaa ilaahana fi marrotan ats-tsaniyah. Na'ilan ashwatan katsieratan.

"Yang artinya, jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, ini (adalah) Presidennya Pak Prabowo, jadikanlah dia (pak jokowi) Ya Allah untuk kedua kalinya deng perolehan suara yang banyak. Jelas berbeda maknanya,” tandasnya.

Menurut Gus Oqi, Mbah Moen sepertinya bukan tanpa sengaja membuat narasi doa begitu. Mbah Moen ingin melihat orang-orang yang ingin memelintir ungkapannya. ”Mbah Moen bukan ulama sembarangan,” tuturnya.

”Mbah Moen ingin meyakinkan bahwa mereka memang senang membuat hoaks. Dan bagi yang menerima beritanya harus cek & ricek dahulu. Jangan-jangan itu memang hoax yang dipaksakan. Artinya semua harus menyikapinya dengan pikiran yang jernih dan tenang. Dan isyarat alamnya adalah ternyata ada yang senang membuat hoax,” pungkas Gus Oqi.(jpnn)

Setelah mendengarkan secara seksama, kata Gus Oqi, panggilan putra kelima KH Ma’ruf Amin itu, doa Mbah Moen tidak ada yang salah.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News