Iman Besar Al Azhar Nilai Megawati Selalu Kokoh Mendukung Kemerdekaan Palestina
"Apa pun juga manusia makhluk yang paling prima karena diberi akal dan nurani oleh Sang Maha Pencipta," ujar putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.
Megawati menyadari percepatan teknologi menyebabkan kehidupan manusia berubah drastis saat anak-anak sudah jarang bertanya soal alam.
"Anak-anak sekarang tidak bermain dan akrab dengan alam serta bertanya bagaimana misalnya tumbuh-timbuhan diciptakan atau dari mana asalnya," sebut dia.
Megawati dalam pertemuan kemudian membahas pula soal kerusakan iklim di Kutub Utara dan Selatan seperti bongkahan es yang mencair akan jadi masalah serius bagi dunia.
Sementara itu, Imam Besar menyebut semua yang disampaikan Megawati mengenai perdamaian dunia, penyelamatan lingkungan, dan hidup beretika menghadapi perkembangan teknologi patut direnungkan bersama.
Diketahui, Megawati didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, ulama dan cendekiawan Islam Prof Quraish Shibab ketika bertemu Ahmed Al-Tayeb.
Selain itu, mantan Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy dan tokoh muda Islam Ali Hasan Bahar serta Tuan Guru Bajang turut mendampingi Megawati.
Sementara itu, Imam Besar Al Azhar tampak didampingi Sekjen Zayed Mohamed Abdelsalam ketika bersua Megawati. (ast/jpnn)