Imigran Gelap Tolak Nasi Bungkus
Sabtu, 17 Oktober 2009 – 06:01 WIB
Bahkan, kemarin, enam orang diantara ratusan imigran itu jatuh pingsan karena kekurangan cairan (dehidrasi) dan kondisi badan makin melemah. Mereka tetap menolak nasi bungkus yang disediakan Badan Dunia Internasional Organization for Migration (IOM) yang berkoordinasi dengan pihak imigrasi setempat.
Ratusan nasi bungkus menumpuk di pinggiran bandara karena mereka menolak menerimanya. Kepada wartawan dalam dan luar negeri, Brentha, seorang bocah berusia 9 tahun bercerita tentang alasan mereka meninggalkan tanah kelahirannya, Srilanka lantaran dilanda perang.