Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Imlek Bencana

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu, 13 Februari 2021 – 06:07 WIB
Imlek Bencana - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Roy kecewa. Ternyata ayahnya membiarkan anaknya tetap ditahan.

"Ya sudah Pa, saya jalani," kata Roy.

Lalu meninggalkan sang ayah. Ia kembali ke ruang tahanan.

Beberapa hari kemudian ada orang menemui Roy di kantor polisi. Orang itu memperkenalkan diri sebagai pengacara. Yang ditunjuk oleh ayah Roy untuk melakukan pembelaan kepada anak itu.

Roy ikut saja apa kata pengacara. Termasuk ketika ia harus pindah ke rumah sakit. Untuk dirawat di RS. Dengan alasan, kata Roy, perlu observasi kejiwaan.

Menurut Roy, pengacara itu juga minta agar Roy mau dirawat di RS Jiwa Menur. Dengan demikian tidak perlu diadili.

Tapi Roy menolak. "Saya pilih dibawa ke pengadilan dan menjalani hukuman," katanya.

"Kalau saya sampai mau dimasukkan ke RS Jiwa karakter saya akan rusak sampai pun ke masa depan saya," katanya. "Kelak orang bisa mengatakan Roy pernah dirawat di RS Jiwa. Saya tidak mau itu," tambahnya.

Roy mendatangi showroom Liek Motor yang di Jalan Indrapura, Surabaya. Ia tembaki mobil yang ada di situ. Lalu Roy pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close