Imlek dan Kerinduan Kepada Gus Dur
“Setiap orang pasti punya pemikiran & ideologinya masing2, yg tdk dibolehkan adalah memaksakan ideologinya kpd org lain. Kita ucapkan terima kasih kpd Alm.Gusdur yang memperbolehkan perayaan Imlek & ekspresi budaya setelah lebih dari 30thn direpresi Orba. #TerimakasihGusDur,” tulis akun @saaebunglon.
Masih di Twitter, akun @maizputra menuliskan bahwa pencabutan larangan perayaan Imlek di tempat umum itu banyak menuai penolakan.
Keputusan Gus Dur menghapus Inpres Nomor 14/1967, banyak menuai penolakan dengan alasan khawatir komunisme kembali hidup di Indonesia. @jokowi #TerimakasihGusDur pic.twitter.com/7ZCG2cdWgU
— Maiz Saputra Yusdhiantoro (@maizputra) February 5, 2019
“Keputusan Gus Dur menghapus Inpres Nomor 14/1967, banyak menuai penolakan dengan alasan khawatir komunisme kembali hidup di Indonesia. @jokowi #TerimakasihGusDur,” tulis akun tersebut. (adk/jpnn)