Indonesia dan Amerika Serikat Jalin Kerja Sama untuk Dukung Folu Net Sink 2030
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), untuk mendukung Folu Net Sink 2030 Indonesia.
Kerja sama disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Mission Director USAID Indonesia, Jeffrey P. Cohen, di Jakarta, Jumat (20/5).
Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU tersebut menandai tonggak penting fase baru kerja sama antara KLHK dengan USAID, khususnya dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia untuk mengimplementasikan Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030.
"Pencapaian Indonesia Folu Net Sink 2030 menuntut untuk memobilisasi, mengoordinasikan, dan mengatur semua sumber daya termasuk publik, swasta, dan komunitas internasional," ujarnya.
Menteri Siti mengimbau agar kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan tata cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.
Pada kerja sama ini, KLHK dan USAID perlu mengembangkan pengaturan detil lebih lanjut yang berasal dari MoU untuk implementasi kerja sama.
"Saya juga mendorong untuk secara teknis didetilkan secepatnya rencana kegiatan untuk implementasi agar bisa dilaksanakan di lapangan secara tepat," lanjut Menteri Siti.
Duta Besar AS untuk Indonesia Kim Y. Sung menyampaikan pentingnya kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam penurunan emisi gas rumah kaca, terutama dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
Dubes Kim mengucapkan selamat atas upaya besar KLHK untuk mengurangi deforestasi di Indonesia.
Menurut dia, Amerika Serikat ingin mendukung Pemerintah Indonesia dalam membantu menjamin keberlanjutan jangka panjang dari pencapaian-pencapaian hingga saat ini.