Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Ekspor Beras Medium Setelah 72 Tahun

Selasa, 14 Februari 2017 – 11:26 WIB
Indonesia Ekspor Beras Medium Setelah 72 Tahun - JPNN.COM
Pelepasan bantuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (14/2). Foto Kementan for JPNN.com

Mat Syukur menjelaskan, pengirimian beras premium ke Srilangka juga membuktikan bahwa Indonesia tidak lagi importir beras tapi sudah menjadi eksportir.

Pada kesempatan yang sama usai melepas bantuan ke Srilangka, Presiden Jokowi meninjau gudang Bulog. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memerintahkan Bulog agar tetap membeli gabah petani saat produksi melimpah.

"Serap gabah pada saat produksi tinggi saat ini untuk amankan produksi," kata Jokowi.

Terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Merauke, Papua, Senin (13/2) juga melepas ekspor beras premium perdana.

Indonesia Ekspor Beras Medium Setelah 72 Tahun

Amran bersama Gubernur Papua, Lukas Enembe, dan Bupati Merauke, Frederikus Gebze melepas ekspor perdana beras ke Papua New Guinea (PNG), sekaligus panen dan tanam padi varietas Inpari 33 di Distrik Tanah Miring, Merauke.

Produktivitas padi varietas Inpari 33 ini mencapai 8,5 ton/ha. Untuk beras yang diekspor merupakan beras kualitas premium sebanyak 1 truk dan ditargetkan 10.000 ton hasil panen di musim rendeng 2017. (jpnn)

Sebuah pencapaian setelah 72 tahun. Indonesia akhirnya mengekspor beras medium. Hal itu ditandai dengan pelepasan bantuan yang dilakukan Presiden

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close