Indonesia Kerja Sama Sekolah Kejuruan dengan Jerman
jpnn.com - BONN- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menggalang kerja sama dengan Jerman untuk menerapkan pendidikan sistem ganda (dual system) di sekolah kejuruan di Indonesia.
Pendidikan sistem ganda menggabungkan pengajaran teori di ruang kelas dan praktik magang di industri, model yang sangat sukses diterapkan di Jerman.
Model pelatihan kejuruan dengan sistem ganda ini tentu saja akan disesuaikan dengan peta jalan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Dari kunjungan ini kami memetik pelajaran penting yaitu Indonesia tidak bisa menerapkan model sistem berganda Jerman secara mentah-mentah atau copy paste. Langkah paling bijak adalah menjadikan model di Jerman sebagai referensi untuk mengembangkan model pendidikan kejuruan terbaik untuk Indonesia," jelas Anies dalam keterangan persnya, Rabu (29/6).
Anies melihat langsung program magang siswa sekolah kejuruan ke GKN Driveline, pembuat komponen otomotif berteknologi tinggi di Kota Lohmar yang meskipun dengan 500 karyawan mampu mencetak omzet penjualan Euro 160 juta per tahun.
GKN Driveline berhasil membuktikan bahwa proses pelatihan teknis dengan keterampilan tinggi dapat dilakukan secara berlanjut berkat kerja sama pelatihan sistem ganda dengan berbagai SMK di Negara Bagian Nordrhein-Westfalen. (esy/jpnn)