Indonesia Masters 2020: Ada Ritual Khusus Pria Cimahi Sebelum Mengayun Raket
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu kontestan 16 Besar tunggal putra Indonesia Masters 2020 Anthony Sinisuka Ginting mengaku punya ritual khusus sebelum menjalani sebuah pertandingan.
Selain menonton pertandingan calon lawannya, pria kelahiran Cimahi berusia 23 tahun itu juga punya kebiasaan mencatat semua kelebihan dan kekurangan calon lawannya.
Ini memang bukan hanya menjadi kebiasaan Ginting, tetapi juga tim tunggal putra pelatnas seperti Jonatan Christie alias Jojo dan Shesar Hiren Rhustavito atau biasa disapa Vito. Ternyata, pelatih kepala tunggal putra PP PBSI Hendry Saputra yang awalnya memberi arahan mengenai hal itu.
"Memang awalnya semua pemain tunggal putra diminta melakukan kebiasaan mencatat ini sama Koh Hendry. Sampai sekarang saya masih melakukan ini," ujar Ginting kepada Badminton Indonesia.
"Biasanya sebelum tanding, saya menonton video pertandingan lawan sambil dicatat apa saja kelebihan dan kekurangan dia. Memang sih pasti sudah tahu kebiasaan lawan kalau sudah pernah ketemu, tetapi dengan dicatat jadi lebih 'nempel di kepala'. Kadang di lapangan kalau lagi capek dan blank, bisa diingat lagi," imbuh Ginting.
Selain Ginting, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga terbiasa melakukan hal ini, mencatat kelebihan dan kelemahan lawan sebelum bertanding. (bi/jpnn)
16 Besar tunggal putra Indonesia Masters 2020:
1. Loh Kean Yew (Singapura) vs Zhao Jun Peng (Tiongkok)
2. Viktor Axelsen (Denmark) vs Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia)
3. Lu Guang Zu (Tiongkok) vs Huang Yu Xiang (Tiongkok)
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Tommy Sugiarto (Indonesia)
5. Wang Tzu Wei (Taiwan) vs Jonatan Christie (Indonesia)
6. Kenta Nishimoto (Jepang) vs Anders Antonsen (Denmark)
7. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) vs Shi Yuqi (Tiongkok)
8. Heo Kwang Hee (Korea) vs Lee Cheuk Yiu (Hong Kong)
Perempat final: 1 vs 2, 3 vs 4, 5 vs 6, 7 vs 8