Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Perlu Dua Macam Bantuan

Menunggu Kepemimpinan Kungfu Panda

Senin, 24 November 2008 – 02:22 WIB
Indonesia Perlu Dua Macam Bantuan - JPNN.COM
Kelompok keempat, utang luar negeri, mau tidak mau harus dilakukan. Ini seperti orang yang harus bercerai: tidak disukai, tapi harus dilakukan. Persoalannya, apakah masih ada negara yang mau menyisihkan uangnya untuk membantu negara lain? Kisah sulitnya Islandia dalam mengemis bantuan ke negara-negara Eropa sudah saya jelas di tulisan yang lalu. Sampai negara itu bankrut. Akhirnya Islandia harus mengemis ke IMF. Demikian juga Pakistan dan Ukraina. Bahkan, baru-baru ini Turki menyusul.

IMF yang pernah mengaku salah dalam memberikan ”obat” pada Indonesia, tampaknya akan lebih diberdayakan kembali. Tentu dengan model berbeda dengan 10 tahun lalu. Jepang, misalnya, sudah komitmen menyalurkan dana USD 100 miliar bagi negara-negara berkembang, lewat IMF. Apakah Indonesia harus kembali berurusan dengan IMF?

Indonesia mestinya memang memerlukan dua macam bantuan.

Pertama, jenis pinjaman langsung. Ini untuk menutup defisit APBN. Dalam masa krisis ini, penerimaan pajak pasti turun. Padahal, kita perlu memperbesar APBN agar ada uang besar mengalir ke masyarakat. Dengan demikian, diharapkan krisis tidak memburuk. Tapi, karena penghasilan negara menurun, mau tidak mau harus mencari pinjaman.

Kedua, jenis bantuan jaminan dalam bentuk fasilitas swaps nilai tukar. Kalau negara menjamin para penabung, negara juga perlu penjaminan dari luar. Singapura mendapat fasilitas seperti itu sebesar USD 20 miliar dari AS. Itulah sebabnya, nilai tukar dolar Singapura tidak parah-parah amat. Brazil dan Korsel juga mendapat fasilitas swaps masing-masing USD 30 miliar.

Peru (artinya ”akbar”) adalah negeri asal usul kentang. Juga negara penghasil ikan terbesar dunia karena lautnya jadi pertemuan arus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News