Indonesia Raih Gold Award pada Egypt CRM Ceremony
Para pihak di dalam konvensi bersepakat merumuskan target pengelolaan keanekaragaman hayati di dunia sebagai acuan bersama yang dikenal sebagai Aichi Biodiversity Targets.
Setiap negara yang berpartisipasi dalam CBD kemudian membuat Rencana Strategi dan Aksi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati), sesuai dengan kapabilitas masing-masing negara untuk mencapai target-target Aichi.
CHM atau mekanisme balai kliring pun dibangun Indonesia sebagai media untuk melaporkan dan menunjukkan kemajuan pencapaian target.
KLHK sebagai National Focal Point Indonesia untuk konvensi Kehati membentuk Kelompok Kerja (Pokja) BKKHI melalui Surat Keputusan Menteri LHK No. SK/ 755/ MenLHK/ KSDAE/ Kum.0/ 9/ 2016.
Pokja BKKHI diketuai oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) dan beranggotakan perwakilan Kementerian/Lembaga terkait antara lain LIPI, Bappenas, Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri. Pokja ini mendorong revitalisasi dan pengembangan BKKHI serta memperluas jejaring kerja bersama Perguruan Tinggi dan berbagai NGO.
Webportal BKKHI dengan alamat http://balaikliringkehati.menlhk.go.id/ berfungsi sebagai alat untuk memantau dan melaporkan kemajuan pencapaian implementasi Target Nasional maupun Target Aichi.
“Webportal tersebut menjadi media pertukaran informasi pengelolaan Kehati Indonesia,” ujar Wiratno.(adv/jpnn)