Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Indonesia Usung Implementasi LCT Sebagai Quick Win dalam Pertemuan ASEAN

Kamis, 15 Agustus 2024 – 21:08 WIB
Indonesia Usung Implementasi LCT Sebagai Quick Win dalam Pertemuan ASEAN - JPNN.COM
Indonesia mengusung implementasi LCT sebagai quick win dalam pertemuan ASEAN. Foto: ekon.go.id

“Kita harus memprioritaskan penguatan implementasi Local Currency Transaction (LCT), memperluas cakupannya ke semua negara anggota ASEAN dan mitra dagang utama.  Menetapkan perjanjian LCT dengan negara ekonomi mitra utama, seperti Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan akan makin meningkatkan ketahanan kita,” ucap Asdep Netty.

Perlu diketaui bahwa Renstra MEA 2026-2030 yang akan diadopsi oleh Kepala Negara pada tahun 2025 menjadi sangat penting bagi ASEAN untuk mencapai Visi 2045 yaitu menjadi ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat.

Renstra MEA 2026-2030 akan memuat 3 bagian utama yaitu Strategic Goals, Objectives, dan Strategic Measures. Saat ini, sebanyak 140 dari total 209 strategic measures telah diselesaikan dari pada 47 objectives.   

Saat ini juga sedang berkembang isu-isu baru dalam berbagai forum kerja sama ekonomi internasional seperti ekonomi digital, tenaga kerja, ekonomi hijau, hak kekayaan intelektual, sampai dengan inklusifitas yang mengakibatkan perubahan standar. 

Untuk itu, ASEAN diharapkan secara proaktif memasukkan isu-isu tersebut kedalam perjanjian dagang yang saat ini sedang dibahas. Hal ini juga selaras dengan Visi 2045 untuk menjadi kekuatan ekonomi keempat di 2045. 

Lebih lanjut Asdep Netty menyampaikan juga bahwa saat ini terdapat peningkatan jumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang mengadopsi standar yang lebih tinggi di isu-isu baru tersebut dalam perjanjian dagang atau platform multilateral lainnya, seperti aksesi Indonesia dalam OECD yang sedang berjalan.

Dalam kesempatan ini, Indonesia juga menyampaikan bahwa pada 28 November 2024 akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN-OECD Good Regulatory Practice Network (GRPN) ke-9 dengan salah satu agendanya adalah berbagi pengetahuan implementasi GRP di ASEAN.

Indonesia akan mengundang Laos dan Malaysia, sebagai negara percontohan GRP bersama Indonesia, serta seluruh negara anggota ASEAN untuk berpartisipasi dalam 9th ASEAN-OECD GRPN yang akan dilaksanakan di Jakarta.

Indonesia mengusung implementasi LCT sebagai quick win dalam pertemuan ASEAN. Simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA