Indra Ngaku Anggota Polisi, Tiga Pelajar Jadi Korban, Begini Modusnya
jpnn.com, TEGAL - Seorang pedagang mie ayam berinisial ENA, 36, alias Ari alias Indra warga Desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi.
Penyebabnya, dia menipu tiga pelajar di Banjarnegara dengan modus mengaku sebagai aparat kepolisian.
Tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual mie Ayam dan minuman ini berpura-pura akan meminjam Handphone milik tiga pelajar, namun akhirnya malah dibawa kabur.
Kasat Reskrim AKP Ahmad Nurokhim mengungkapkan, pelaku bertemu dengan para korban yang tengah berolahraga di padang golf Desa Tapen, Wanadadi Banjarnegara.
“Modusnya, saat berkenalan, tersangka mengaku sebagai anggota polisi. Tersangka kemudian meminjam HP korban dengan alasan untuk mengecek lokasi melalui aplikasi google map. Setelah dikuasai, tersangka malah kabur menggunakan sepeda motor,” kata Kasatreskrim AKP Ahmad Nurokhim, Sabtu (3/10).
Kasatreskrim AKP Ahmad Nurokhim menjelaskan, kejadian bermula saat korban AYH (12), VHSB (13), dan SMI (12) sedang olahraga di komplek padang golf Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi, kemudian didatangi oleh seorang laki-laki mengaku bernama Indra.
“Setelah 3 HP milik korban dikuasai, dengan alasan akan mencari sinyal, tersangka mengajak korban bergeser ke pertigaan jalan raya Tapen, namun saat korban berjalan, pelaku malah pergi mendahului dan meninggalkan korban dengan sepeda motor Vario. Setelah ditunggu, pelaku tak kunjung kembali,” kata AKP Ahmad Nurokhim.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5,7 Juta yang terdiri tiga buah HP merk Vivo Y91c, Infinix Smart 4 dan handphone merk Oppo A12.