Industri di Batam Tak Akan Terimbas Kenaikan BBM
Jumat, 24 Februari 2012 – 03:30 WIB
Ia juga mengatakan perekonomian Batam juga terus tumbuh walau sedang krisis di eropa. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Batam sekitar 7 persen melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya enam persen.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat rapat kabinet Rabu (22/2) lalu mengisyaratkan pemerintah sepertinya akan menaikan harga BBM sebagai efek dari kondisi perekonomian global.
SBY menjelaskan, asumsi yang ada dalam APBN 2012 perlu disesuaikan seiring dengan kecenderungan naiknya harga minyak dunia. Saat ini, harganya menyentuh USD 115 per barel. "Tidak mungkin lagi kita mematok harga USD 90 per barel," katanya.