Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Industri Manufaktur Masih Melambat

Senin, 20 Mei 2019 – 11:56 WIB
Industri Manufaktur Masih Melambat - JPNN.COM
Kawasan industri di Batam. Foto: dalil harahap / batampos.co.id / JPG

’’Karena harga produk manufaktur tidak terlalu dipengaruhi pasar internasional sebagaimana komoditas,’’ ujarnya.

Sebagaimana diwartakan, neraca perdagangan Indonesia pada April lalu mengalami defisit USD 2,50 miliar. Defisit tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah.

Pada April lalu, angka impor tercatat naik 12,2 persen, sedangkan ekspor turun 10,8 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan, salah satu penyebab impor naik adalah pelaku usaha menahan ekspansi sambil menunggu pemilu usai.

Akibatnya, pembelian bahan baku dan barang modal pada kuartal I ditahan dan baru dilakukan pada April setelah pemimpin baru terpilih.

Di samping itu, faktor perang dagang membuat ketidakpastian pelaku usaha makin bertambah.

’’Kita tentu harus mewaspadai ini,’’ tutur dia.

Ditanya tentang kebijakan baru, dia menyatakan bahwa belum ada rencana.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, industri manufaktur memang menjadi penyumbang terbesar bagi nilai ekspor nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close