Infiltrasi Radikalisme Melalui Pengasuh tak Mudah Dideteksi
Minggu, 09 September 2018 – 01:33 WIB
Di sisi lain, dunia siber yang tanpa batas juga sangat rentan menjadi pintu masuk jaringan kelompok radikal teroris.
“Kami juga melakukan riset di perguruan tinggi. Ternyata orang-orang yang terinfiltrasi radikalisme itu orang-orang yang masuk sepuluh besar cerdas, dari latar belakang pendidikan yang favorit,” ungkap Susanto. (jos/jpnn)