Informasi Terkini dari BKN soal PPPK 2022, Ada Titik Terang kah?
"Panselnas terus intens melakukan pembahasan. Saya juga sempat ikut rapat pada Selasa (8/3)," kata Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, Jumat (11/3).
Dia mengungkapkan, dalam rapat Panselnas tersebut dirumuskan kebijakan yang berpihak kepada guru honorer. Bagi yang sudah lulus passing grade (PG) dan guru honorer di sekolah negeri tetap menjadi prioritas.
"Jadi, guru honorer yang sudah lulus PG dan guru honorer negeri jangan khawatir. Mereka akan kami prioritaskan di PPPK 2022," terangnya.
Begitu juga bagi guru honorer yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti ujian PPPK guru 2021 tahap 1 dan 2, akan diberikan kesempatan pada 2022.
Nunuk memastikan pemerintah berada di belakang guru honorer. Komitmen Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk memuliakan para guru honorer akan ditunaikan.
"Yakinlah Mas Menteri Nadiem komit dalam meningkatkan kesejahteraan guru honorer lewat program PPPK guru ini," ucapnya.
Dia menambahkan, salah satu bukti komitmen Mendikbudristek adalah diberikan kuota sekitar 758 ribu.
Selain itu, anggaran gaji PPPK guru juga sudah dialokasikan dalam dana alokasi umum (DAU) yang ditransfer langsung kepada daerah. (esy/jpnn)