Ingat! 14 Hari Ke Depan Bukan Untuk Liburan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IV, Heri Gunawan, mengatakan keresahan akan penyebaran Covid-19 ikut dirasakan masyarakat di daerah kelahirannya, Sukabumi. Dia pun mengimbau warga untuk tidak panik, dan ikut pro aktif dalam pencegahan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
"Terpenting, masyarakat harus ikut membendung penyebaran virus corona. Juga, mematuhi kebijakan pusat seperti libur 14 hari walaupun tak banyak orang tahu akan imbauan itu," ujar politikus yang beken disapa dengan panggilan Hergun ini kepada jpnn.com, Senin (16/3).
Menurutnya, libur 14 hari tersebut sebetulnya untuk memotong rantai penularan korona. Istilahnya masa inkubasi, yakni waktu yang dibutuhkan virus untuk berkembang sehingga menimbulkan gejala pada orang yang terjangkiti.
Artinya, orang yang tertular virus tidak langsung menimbulkan gejala-gejala tertentu. Orang tersebut akan terlihat biasa saja, sebagaimana orang sehat lainnya. Padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Waktu 14 hari tersebut sesuai ketentuan WHO, karena virus Corona memiliki masa inkubasi selama 1-14 hari. Oleh sebab itu, penting dilakukan isolasi selama 14 hari untuk menyelesaikan masa inkubasi tersebut.
"Sehingga setelah masa isolasi berakhir, orang-orang yang terindikasi terjangkit virus sudah menunjukkan gejala dan mudah dideteksi," jelas ketua DPP Gerindra ini.
Bila semua orang masih berkeliaran bebas ketika virus Corona merebak, potensi terjadi penularan tanpa disadari semakin besar. Sebab, orang-orang yang terjangkit virus Corona dan sedang dalam masa inkubasi tidak mengetahui kalau dirinya positif corona, lalu menularkan kepada orang di sekitarnya.
Selain itu, waktu 14 hari itu juga berguna untuk saling mengawasi jika ada orang yang menunjukkan gejala-gejala menderita serangan Covid-19, maka bisa segera ditangani dan penularan disetop hanya pada yang bersangkutan. Sebab, dia tidak kontak dengan orang lain dalam 14 hari itu.