Ingat, Bekraf Adalah Anak Angkat Kemenpar
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf jadi sorotan ratusan pasang mata yang menghadiri pengumuman pemenang Sayembara Desain Homestay Nusantara di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (25/10).
Triawan berpidato di mimbar Balairung Gedung Sapta Pesona. Setelan batik bermotif bunga dan daun warna kuning merah, dengan dasar hitam pas bertemu dengan celana dan sepatu hitamnya.
Triawan menceritakan sejarah Bekraf. "Bekraf ini adalah anak angkatnya Kemenpar!” ujarnya di acara yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya itu.
“Kami dengan 16 sub industri kreatif ini komit untuk mendukung Kemenpar dalam memajukan pariwisata Indonesia. Karena itulah kami hadir mendukung Sayembara Arsitektur Nusantara untuk homestay ini bersama Kemenpar," tutur mantan musikus yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi kepala Bekraf pada 26 Januari 2015 itu.
Pria kelahiran Bandung, 28 November 1958 itu juga menuturkan tugasnya sebagai kepala Bekraf. Menurut dia, masih ada tugas yang sedang dikerjakan untuk Kemenpar. Yakni lomba lagu 10 Top Destinasi Prioritas, yang betul-betul dirancang untuk membangun jatidiri dan karakter daerah.
Jadi, lagu itu bukan sekadar untuk untuk kepentingan jingle promosi saja. "Itu tugas Pak Menpar yang akan segera kami tuntaskan untuk mensupport Pariwisata Indonesia," katanya.
Badan Ekonomi Kreatif adalah lembaga negara baru yang dulunya merupakan bagian dari Kemenparekraf. Badan itu sempat dipimpin Arief Yahya selama tiga bulan.
Triawan pun mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba berhadiah total Rp 1 M itu. "Pak Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan di mana-mana bahwa pariwisata adalah masa depan perekonomian bangsa kita," tegasnya.