Ingat ya, Nanti Harus Nyoblos Lagi
Usai makan, seorang petugas Hansip kemudian mengambil kotak suara dan kemudian membuka gembok yang ada. Surat suara kemudian dipersiapkan untuk dihitung bersama. Hasilnya, pasangan Olly-Steven mengantongi 139 suara. Maya-Gleny 66 suara, sementara Benny-Bobi memeroleh 108 suara. Total suara sah mencapai 134 suara dan tidak sah 1 suara.
Letak TPS ini tidak begitu jauh dari beberapa TPS lain yang berada di Kelurahan Mahakeret Barat. Namun karena posisinya di bawah kaki bukit, cukup melelahkan saat harus berjalan menanjak menuju TPS 6, yang terletak persis di Jalan Diponegoro yang tak begitu jauh dari kantor KPU Provinsi Sulut. Karena paling tidak harus menyusuri sekitar seratusan anak tangga.
Tak ada kemewahan yang terlihat. Bilik suara di TPS 6 ini juga dibangun sangat sederhana, dengan hanya menutup belakang dinding rumah warga dengan beberapa bilah kain. Posisinya juga persis berada di kemiringan, sehingga seluruh aktivitas pencoblosan dilakukan pada lahan yang bidang datarnya tak melebihi lebar empat meter. Di sini tercatat DPT mencapai 371 orang. Dari jumlah tersebut hanya 231 orang yang menggunakan haknya dengan hasil perolehan pasangan Olly-Steven mendominasi hingga lebih dari seratus suara.
"Saya sudah bertugas ikut mengawal pemilu dari tahun 1998, tapi baru kali ini pengamanan di tiap TPS sampai dua orang," ujar seorang petugas kepolisian bernama Yalus.
Menurutnya, selama ini untuk tiga TPS, biasanya hanya dikawal dua orang petugas. Namun kali ini, hingga dua orang di tiap TPS. Demikian juga di depan kantor KPUD, pengawalan dilakukan cukup ketat. Terlihat di halaman depan polisi menyiagakan satu kendaraan barakuda. Sementara puluhan petugas bersenjata lengkap laras panjang berjaga-jaga di sekitar gedung.
Sementara itu, hitung cepat Indobarometer terhadap pemilihan Gubernur Sulawesi Utara memerlihatkan, dari total 87 persen suara masuk, pasangan Olly-Steven mendominasi perolehan suara hingga 50,82 persen. Disusul Benny-David 31,93 persen dan Maya-Glenn 17,25 persen.***