Ingatan Pulih lewat 'Metode Keroncong', Waldjinah Ingin Kembali Bernyanyi
Langganan Istana kecuali di Era MegawatiJumat, 26 Oktober 2012 – 00:26 WIB
Pernah, kenang Waldjinah, suatu ketika dirinya tiba-tiba mendapat undangan dari Gus Dur yang kala itu menjadi presiden. Tanpa meneliti undangan itu, Waldjinah segera mencari tiket untuk terbang ke Jakarta.
Sampai di Istana Negara, Waldjinah yang saat itu mengenakan seragam kebesarannya, yakni kebaya, kecele. Sebab, ternyata undangan itu adalah undangan pengajian.
Selain malu, juga "sengsara." "Sengsaranya karena saya pakai baju kebaya, dan duduknya itu lesehan. Sungguh susah sekali. Pulang dari sana kaki dan badan saya gringgingen. Apalagi, saat itu sempat juga digojlok sama Gus Dur," katanya lantas tertawa.