Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingatan Pulih lewat 'Metode Keroncong', Waldjinah Ingin Kembali Bernyanyi

Langganan Istana kecuali di Era Megawati

Jumat, 26 Oktober 2012 – 00:26 WIB
Ingatan Pulih lewat 'Metode Keroncong', Waldjinah Ingin Kembali Bernyanyi - JPNN.COM
Waldjinah bersama suami, Hadijanto di kediamannya di Solo. Foto: Panji Anggara/JAWA POS
Kenangan lain dari istana yang terus menempel di ingatannya adalah ketika namanya secara pribadi ditulis sendiri oleh mantan Presiden Soeharto dalam list undangan. Yakni, saat presiden yang berkuasa 32 tahun itu akan menikahkan anak bungsunya, Tommy.

   

"Saya tahu dari Mbak Tutut (putri Soeharto) kalau ternyata sebelum di-ACC oleh beliau, nama saya tidak ada (dalam daftar undangan). Pak Harto lantas menulis sendiri dalam daftar. Sangat bangga rasanya," jelasnya semringah.

   

Pak Harto dan istri, Ibu Tien, memang sangat menggemari Waldjinah. Setiap kali dia datang ke istana, keduanya memiliki lagu-lagu favorit yang harus dia bawakan. Kalau Ibu Tien, lagu favoritnya adalah Walang Kekek.

   

"Sebab, di situ ada syair yang berbunyi Ojo ngenyek yo mas, karo wong wedok. Yen ditinggal lungo, setengah mati. Itu kata Ibu Tien sangat menjunjung tinggi peran seorang perempuan," kenangnya.

   

Berawal dari camilan, Waldjinah harus dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari dan sempat kehilangan ingatan. Impian tunggalnya di musik kini adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News