Ingatkan Memori dengan Buku Tim 9 Membongkar Skandal Century
Jusuf Kalla (JK) yang menjadi Wakil Presiden RI periode 2004-2009 menulis kata pengantar dalam buku itu. JK yang menentang pengucuran bailout menyebut kesulitan Century lebih diakibatkan persoalan internal ketimbang kondisi global. Sebab, uang nasabah di Century justru dirampok oleh pemilik bank.
Namun, kondisi itu diperparah dengan lemahnya pengawasan oleh BI. “Saya berharap, kita bisa membaca kembali apa yang terjadi kala itu,” tulis JK.
Salah satu anggota Tim Sembilan Mukhamad Misbakhun mengatakan, buku itu menjadi dokumentasi penting tentang anak-anak muda di DPR yang baru terpilih dan tidak punya jabatan penting di partai, namun bisa meloloskan sebuah wacana menjadi kenyataan yang tak terbantahkan.
Anggota Fraksi PKS DPR 2009-2014 itu mencatat, Panitia Angket Angket Century menjadi pansus yang memperoleh paling banyak dukungan. Sebab, ada 503 dari 560 anggota DPR memberikan tanda tangan dukungan sehingga bisa memenangi voting saat berhadapan dengan fraksi pendukung pemerintah.
“Tim Sembilan telah mencetak prestasi yang monumental dari sisi politik karena Pansus Hak Angket Century sebagai sebuah isu politik berhasil menyedot perhatian media dan seluruh masyarakat. Karena skandal yang dibongkar adalah skandal korupsi yang diduga melibatkan figur penting yang sedang berkuasa di tampuk pemerintahan,” ucapnya.(ara/jpnn)