Ingatlah, Ahok Sudah Lama Menyerang Almaidah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin menduga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya ketidaksukaan pada Surah Almaidah 51 di Alquran. Menurut Novel, gubernur DKI nonaktif yang lebih kondang disapa dengan nama Ahok itu sudah berkali-kali mempersoalkan Almaidah 51.
Novel mengatakan, Ahok saat membaca eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) dalam perkara penodaan agama kembali menyinggung Almaidah 51. Lagi-lagi, kata Novel, mantan bupati Belitung Timur itu menyebut Almaidah 51 digunakan oleh elite untuk kepentingan politik.
Namun dari catatan Novel, ternyata kerap membahas Almaidah 51. Bahkan Ahok pernah menulis buku dan membahas Almaidah 51.
Novel mengatakan, Ahok menulis buku yang membahas Almaidah 51 itu dalam bentuk digital. "Itu karangan Ahok, Membangun Indonesia 2008,” kata Novel di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Dari buku itu pula Novel melihat konsistensi Ahok mempersoalkan Almaidah 51. Bahkan, kata sekretaris jenderal DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI itu, Ahok menyanggah Almaidah 51 dalam eksepsinya.
"Dalam halaman 40 alinea ketiga, Ahok menyerang Al-maidah juga dan diulangi sebagai argumen nota keberatannya ketika ucapan itu disebut dalam persidangan," tegas Novel.
Lebih lanjut pria yang dikenal dengan sapaan Habib Novel itu menegaskan, jika merujuk pada bukti-bukti yang ada maka tidak ada alasan bagi majelis hakim membebaskan Ahok. Terlebih, Ahok justru mengulangi ucapannya menyerang Almaidah 51 saat di persidangan.
“Ibarat seorang maling ngambil ponsel milik orang lain akhirnya ketangkap dan disidangkan. Pas disidang malah ngambil ponsel hakim, jaksa, atau pengunjung," tuturnya.(mg4/jpnn)