Inggris Akui Minyak Dibarter Bomber
Partai Konservatif Minta Penyelidikan IndependenMinggu, 06 September 2009 – 14:58 WIB
Ia menulis surat ke mitra kerjanya di Skotlandia, yang menyebut negosiasi yang lebih luas dengan Libya sedang mencapai tahap krisis dan sebuah kesepakatan menyeluruhnya adalah kepentingan yang luar biasa bagi Inggris.
Tak lama, Libya meratifikasi perjanjian eksplorasi senilai USD 900 juta dengan BP. Jumat lalu, perusahaan minyak tersebut mengakui telah mendesak pemerintah Inggris untuk menandatangani kesepakatan pemindahan tahanan. Namun ditegaskan pula bahwa bukan al-Megrahi saja yang menjadi bagian pembicaraan.
Jack Straw mengatakan, bahwa Gordon Brown tidak terlibat dalam negosiasi tentang perjanjian tahanan. "Saya jelas tidak berbicara pada PM. Tidak ada jejak dokumen yang mengarah keterlibatannya," tandasnya.(ara/jpnn)