Inggris Bantah Beri Suaka Menlu Libya
Anti-Kadhafi Kian Terdesak, CIA Turun TanganJumat, 01 April 2011 – 06:31 WIB
Itu dilakukan atas perintah Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang diteken beberapa pekan lalu. Tetapi, belum jelas benar bantuan seperti apa yang diberikan CIA. Gedung Putih dan CIA juga belum memberikan komentar. Yang jelas, sebelumnya, Menlu AS Hillay Clinton dan Perdana Menteri Inggris David Cameron telah sama-sama sepakat bahwa pemberontak harus diberi bantuan senjata.
Padahal, jelas-jelas PBB menerapkan aturan embago senjata yang berlaku untuk semua pihak. NATO yang mulai pukul 06.00 waktu Libya kemarin resmi menjadi pemegang kendali serbuan ke Libya juga menolak opsi tersebut.
"Misi kami di Libya adalah melindungi warga sipil, bukan malah mempersenjatai mereka," kata Anders Fogh Rasmussen, Sekjen NATO, sebagaimana dikutip Daily Mail. Sementara itu, kendati Menlu Inggris Williamn Hague menyebut membelotnya Koussa sebagai bukti bahwa rezim Kadhafi mulai keropos dari dalam, kehadiran mantan kepala badan intelijen Libya itu menghadirkan dilema sendiri bagi Inggris. Sebab, dia dikenal sebagai otak Tragedi Lockerbie pada 1988, aksi terorisme terburuk di sepanjang sejarah Inggris Raya.