Inggris–Indonesia Resmikan Panduan Disabilitas untuk Ketenagakerjaan dan Bisnis

Para peserta telah menjalani pelatihan keterampilan digital dan kewirausahaan, berpartisipasi dalam pameran UMKM untuk memamerkan bisnis mereka, dan juga job fair untuk pencari kerja penyandang disabilitas.
Tahun ini, program ini secara resmi meluncurkan job fair dan pameran UMKM yang pertama kali diadakan secara luring pada cara Tech to Empower 2023 Summit. 1.000 penyandang disabilitas diundang untuk hadir secara luring dan daring.
“Tech to Empower memberikan peluang bagi industri, pemerintah, dan masyarakat untuk meniru praktik-praktik terbaik negara Inggris yang sukses dalam memprioritaskan inklusi disabilitas," ujar Matthew Downing.
"Kami bangga dengan inisiatif ini dan akan terus bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia untuk mengedepankan keberagaman dan inklusi dalam seluruh aspek kehidupan," imbuhnya.
Fany Efrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia mengatakan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem Indonesia yang inklusif.
Melalui keterlibatan aktif para stakeholder dalam program Tech to Empower 2023 Kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia Inklusif.
"Kami berharap dapat membuka peluang untuk mendorong partisipasi digital, peningkatan kapasitas dan kesempatan kerja yang setara dan berdaya bagi penyandang disabilitas. Alunjiva Indonesia akan menjadi katalisator yang mendukung keterlibatan semua pihak secara bermakna untuk mewujudkan Indonesia inklusif karena setiap suara penting, dan tidak ada satupun yang tertinggal," sebutnya.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!