Ingin Beda, Angkat Kisah Perjuangan Seorang Petinju
Senin, 31 Desember 2012 – 10:35 WIB
Ifan mengemukakan maraknya sejumlah atlet nasional yang sukses dengan beragam penghargaan yang akhirnya terpuruk saat usianya tidak muda menjadi inspirasi di lagu terbarunya itu. “Dan fenomena ini bukan dialami satu orang tetapi banyak atlet yang dulunya sukses dan mengangkat nama bangsa Indonesia tetapi saat mereka di usia tua mereka tidak punya rumah dan untuk mencukupi kebutuhannya saja susah,” jelasnya.
Tidak hanya melantunkan lagu bertemakan olah raga, lagu tersebut dipilih sebagai kado ulang tahun ke 14 yang rencananya di rayakan pada 17 Januari mendatang. Lagu tersebut pun sebagai bukti eksistensi seventeen kepada fansya, walaupun saat ini perseonilnya tinggal empat orang selepas ditinggal Yudhi sang gitaris. “Kemarin kami berlima, sekarang berempat, jadi agak mundur. Satu personel lagi resign. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan. Berlima itu kan sudah 13 tahun, begitu berempat, ya harus kerja ekstra lagi,” kata Ifan yang mengaku selama ini seventeen terlena menghabsikan waktunya manggung secara off air.
“Kendalanya, yang tadinya berlima, sekarang harus main berempat saja. Lebih musik saja bedanya. Tapi akan ada add gitar dan piano. Pasti ada perbedaan saat main nanti. Aku berpikir sekarang, Seventeen ini satu gitar. Tidak ada pembagian gitar lagi. Tapi nggak ribet juga kok,” sambungnya.