Ingin Ortu Rujuk, Anak Rela jadi “Pelayan” Ayah Kandung
jpnn.com, SAMARINDA - DG dan MA memang sudah memutuskan mengakhiri bahtera rumah tangga mereka.
Namun, keduanya masih sering tinggal serumah di kawasan Sambutan, Samarinda.
Sang suami, DG beralasan masih memiliki hak atas anak perempuan semata wayang buah perkawaninan mereka, Bunga (16, bukan nama sebenarnya).
Namun, hal itu ternyata hanya modus DG untuk melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga.
DG menjadikan siswi kelas satu sekolah menengah atas (SMA) di Samarinda itu sebagai budak seks.
Dia sudah melakukannya sejak Bunga masih duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama (SMP).
Bunga hanya pasrah menjadi “pelayan” DG. Kabarnya, Bunga melakukannya agar kedua orang tuanya rujuk.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.