Ingin Putra Daerah jadi Kadistrik di Hoeya
Senin, 27 Februari 2012 – 07:35 WIB
Pihaknya sendiri tidak menginginkan, kejadian seperti di Jila terjadi. Masalahnya menurut mereka, bahkan ketika putra daerah Papua sendiri yang jadi kepala distrik, juga mengalami kendala dalam berkomunikasi, sehingga memang keputusan masyarakat meminta kepada bupati, agar anak mereka jadi pemimpin merupakan langkah yang paling tepat.
“Ketika anak kami yang jadi pemimpin, otomatis kami jadi lebih mudah saling memahami,” tambah Menase Uamang.
Pihaknya sendiri belum mengetahui kapan kadistrik di distrik yang baru dilantik oleh bupati. Namun mereka berharap agar secepatnya dilakukan, sehingga pembangunan di Hoeya bisa dilanjutkan. Juga disampaikannya bahwa pelantikan nanti bersamaan dengan Kadistrik Kwamki Narama dan lainnya. (bom/nan)