Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingin Singkirkan Lemak di Perut? Cobalah Cara Mudah ini

Kamis, 11 Januari 2018 – 04:36 WIB
Ingin Singkirkan Lemak di Perut? Cobalah Cara Mudah ini - JPNN.COM
ilustrasi perut rata.

jpnn.com - Gula merupakan salah satu sumber karbohidrat yang banyak ditemukan di berbagai jenis makanan sehari-hari, seperti laktosa pada susu maupun fruktosa pada buah. Dan bukan tak mungkin, tanpa disadari makanan dan minuman yang Anda santap diam-diam mengandung gula seperti kue, jus dalam kemasan, minuman ringan, dan lain-lain.

Batas konsumsi gula yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia adalah tak lebih dari 50 gram, atau setara dengan empat sendok makan per hari. Konsumsi gula terlalu berlebih dapat meningkatkan risiko kesehatan, mulai dari obesitas, diabetes, hipertensi, hingga penyakit jantung.

Hubungan gula dengan lemak perut.

Lalu apa kaitan antara konsumsi gula dan lemak di perut? Kelebihan fruktosa pada tubuh bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh dengan cara mematikan sistem pengendali nafsu makan Anda.
Kondisi ini memicu kegagalan tubuh dalam merangsang produksi hormon insulin, yang perlahan akan meningkatkan produksi hormon ghrelin (dikenal sebagai hormon rasa lapar), sekaligus menurunkan produksi hormon leptin (hormon rasa kenyang). Dari sinilah datangnya hasrat selalu ingin makan meskipun sudah makan banyak.

Mengenai penjelasan di atas, American Heart Association juga berpendapat serupa, bahwa gula yang didapat dari asupan sehari-hari bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas, termasuk menumpuknya lemak di perut Anda.

Bagi beberapa orang, mengurangi asupan gula terasa sulit. Bahkan, dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa gula bisa memberikan efek ke otak lebih kuat dibanding kokain. Hal ini dikarenakan sifat gula yang adiktif.

Sifat tersebut bisa menimbulkan rasa ketagihan karena terkait dengan kombinasi antara rasa subjektif yang nyaman dan bahagia, dan rasa manis dan kebutuhan energi dapat dengan cepat dan mudah terpenuhi dari kalori gula.

Efek tersebut dapat membuat Anda mengonsumsi makanan dan minuman manis lebih banyak. Karena itu banyak orang yang kesulitan ketika harus mengurangi asupan gula. Meski terdengar sulit, jangan sampai hal ini menciutkan nyali untuk mengurangi asupan gula Anda.

Setiap orang tentu tak ingin perutnya dipenuhi dengan lemak berlebih. Tak ada salahnya untuk mencoba cara mudah ini untuk mengurangi lemak di perut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   gula  diabetes  Lemak 
X Close