Ini 4 Strategi BRI untuk Capaian Positif 2022
jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetorkan dana sebesar Rp 27,09 triliun kepada negara selama periode 2021 lalu.
Setoran tersebut terdiri dari pembayaran pajak senilai Rp 20,17 dan pembayaran dividen atas laba tahun buku 2020 senilai Rp 6,92 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan telah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif hingga akhir 2022.
Dia mengatakan pertama adalah selective growth, di mana BRI berfokus pada sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman.
Selain itu BRI akan meneruskan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.
Perbankan pelat merah itu akan fokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah.
"Menerapkan soft landing strategy dengan membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi," beber Sunarso.
Sunarso menyebut untuk menjaga profitabilitas BRI fokus pada pinjaman dengan high yield tinggi yaitu segmen mikro dan consumer loan.