Ini 4 Strategi BRI untuk Capaian Positif 2022
Di samping itu meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).
Kemudian dalam menghadapi tren kenaikan suku bunga, BRI terus meningkatkan CASA secara gradual dari 63 persen pada kuartal I-2021, menjadi 66 persen pada kuartal I-2022, di antaranya melalui wholesale transaction, penetrasi digital saving BRI, dan hyperlocal ecosystem pada segmen mikro.
"Dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang baik, BRI Group akan terus bekerja di area UMKM utamanya mikro dan kemudian dengan cara-cara yang efisien, dan value yang diciptakan harus kembali ke mikro dan itu akan menjadi putaran bola salju yang makin besar sehingga juga akan semakin besar value creation-nya kepada seluruh stakeholders," kata Sunarso.
Sunarso juga mengungkapkan hal ini merupakan komitmen nyata BRI dalam memberikan economic value kepada seluruh stakeholders.
Dia menjelaskan penciptaan economic value dan social value ditujukan untuk menjaga fundamental kinerja perseroan agar dapat terus tumbuh secara sehat, kuat, dan berkelanjutan.
Keberhasilan BRI mencatatkan kinerja gemilang pada tahun lalu merupakan hasil dari strategi transformasi yang telah dimulai pada 2018 dengan tema BRIvolution 1.0.
"Dipertajam menjadi BRIvolution 2.0 pada 2021, sehingga BRI mampu menghadapi tantangan dan peluang bisnis yang ada,” ujarnya.
Sunarso menyebutkan jika ditarik lebih jauh, sejak 2019 hingga 2021, BRI telah menyetorkan pajak dan dividen kepada negara dengan jumlah total mencapai Rp 82,04 triliun. (jpnn)