Ini Alasan KPU Mendahulukan Surat Suara ke Pulau Terluar
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni 28-29 Oktober 2024 di Kecamatan Bunguran Timur.
Dia menyebut pada bimtek peserta diajarkan cara menyusun, membawa logistik dan hal lainnya yang berkenaan dengan logistik.
"Pesertanya ketua dan sekretaris ppk, panitia pemungutan suara (pps), se-Kabupaten Natuna," ucapnya.
Tujuannya agar logistik Pilkada tidak rusak, sebab logistik yang rusak berpotensi mengakibatkan konflik.
"Kami mau menyatukan persepsi terkait pengelolaan logistik, sebab logistik akan di distribusikan ke ppk pada November mendatang," katanya.
Selain bimtek tata kelola logistik, pihaknya juga mengajarkan badan ad hoc yakni ppk dan pps cara mengelola dan melaporkan keuangan dari kegiatan yang telah dilakukan.
Dia menilai bimtek perlu diberikan agar badan ad hoc tidak salah dalam melaporkan dan lebih kreatif menggunakan anggaran.
"Anggaran yang ami gunakan pada Pilkada 2024 ini berasal dari anggaran pendapatan belanja daerah (apbd)," ucapnya.